Nan Kelabu
Menangis dalam kelam
Taburkan perih didalam kalbu
Masa depan nan kelabu
Singsingkan angan dalam khayalan
Nan bersentuhan dengan kenangan,
Cita-cita nan diwariskan, dan alunan sang waktu
Bersatu, dalam melodi, dan terjalin rapi menjadi sebuah
simfoni
Orkestra pelangi menjadi nyawa sebuah asa
Menatap tajam dinding raga, merangsak naik ke lorong jiwa,
terukir pasti di kamar hati
Bagai konstruksi nan teguh, berkuasa penuh atas karsa
Terbenamkan angan dalam kenyataan
Nan beradu dengan manana
Impian nan terwaris, dan alunan sang waktu
Masa depan nan kelam
Tumbuhkan luka di kalbu terdalam
Menangis dalam kelabu
No comments:
Post a Comment