AGENCY CREATIVE BDL
All About Creative
Saturday 6 February 2016
Sunday 1 November 2015
Puisi 5
Dunia Kosong
Tidak butuh nasihat atau kata bijak dari masa lalu
Kita terlahir di dunia yang penuh kalimat palsu
Busuk oleh keadaan terpaksa, tanpa ada kata kedua
Bagaikan angin hitam yang siap meruntuhkan
Dengan tiupan yang membuat porak poranda
Seperti tak ada harapan untuk membersihkan
Kenistaan, kebencian, dan omong kosong
Nyanyian surga pun perlahan memudar,
Jeritan suci manusia perlahan terkikis
Oleh kerasnya gaungan iblis.
Dewasa oleh masa depan yang tak terlihat
Menjadi abu dalam gulita malam gelap
Terperangkap di dalam dunia kosong
Seperti api hitam yang siap membakar
Dengan kobaran yang menghanguskan
Seolah kalah dalam kemenangan
Dari buasnya nyanyian iblis
Tak ada satupun yang memahami
Dunia kosong yang menjadi berapi
Tidak memudar dan tidak mati
Puisi 4
Kembali dari mimpi
Matahari bersihkan malam
Membangunkan hati dalam serpihan
Ku telah kembali dari mimpi
Lewati hari diatas pelangi
Dibawah langit menuju mimpi
Tak tahu pasti apakah nyata
Lukisan hati di dalam dada
Sebuah cita dari hati
Tegaskan rasa pemilik mimpi
Bulan murnikan malam
Istirahatkan cita dalam keheningan
Masih ku terjaga dalam kesunyian nyata
Oleh hati di dalam kepala
Nafas jiwa menghembus mesra
Kau bukanlah hati yang paling kucinta
Tapi hati yang paling sulit kulupa
Puisi 3
Hantu
Terlahir dari sebuah kematian
Langit tidak mengangkatku, bumi pun tidak menelanku
Tak seorang pun yang mengetahui kehadiranku
Aku hanyalah bayangan dari sebuah bayangan
Apakah aku bermimpi?
Apakah aku nyata?
Aku tak tahu kenapa tak seorang pun yang mengetahui
kehadiranku
Jadi apa aku ini?
Siapa diri ini?
Apakah aku ada?
Ataukah nyata?
Semua jelas terlihat, kecuali diriku
cermin tak bisa menangkap sosokku
Tak ada yang bisa kujamah, walaupun semua begitu jelas
terlihat
Apakah aku hanya semu?
Ataukah nyata?
Setelah kusadari satu-satunya yang nyata hanyalah kesemuanku
Cahaya tak lagi menyilaukan mataku
Kegelapan tak lagi menakutkan hatiku
Aku tak lagi memilikinya
Kehidupan tak mampu membangkitkan jiwaku
Walaupun begitu...
Aku hidup dalam kesepian
Kematian tak bisa membunuh jiwaku
Walaupun begitu...
Aku mati dalam kesepian
Terbang ke langit tertinggi
Menyelam ke laut terdalam
Hanya untuk mencari sebuah jawaban
Namun semua yang kurasakan hanyalah mimpi buruk
Walaupun malam kulewati tanpa mimpi,
Tak satupun yang menyadari keberadaanku
Aku hanyalah kosong dari sebuah kekosongan
Apakah aku abadi?
Ataukah tak pernah ada?
Setelah kupahami satu-satunya yang abadi hanyalah ketiadaanku
Api tak bisa membakar ragaku
Cahaya tak bisa menghangatkan tubuhku
Kehidupan tak bisa membangkitkan jiwaku
Kematian pun tak bisa membunuh jiwaku
Walaupun begitu...
Aku telah mati dalam kehidupan
Puisi 2
Kita adalah Kita
Kita tidak disini,
Kita bukan mereka,
Kita tidak disana,
Kita bukan mereka,
Kita tidak dimana-mana,
Kita bukan siapa-siapa,
Kita tidak diterima, kita tidak menolak, tapi berusaha untuk mendobrak
Kita adalah kita
Hidup terlelap bagai cahaya malam gelap
Mengetahui semua yang dilakukan,
Mengetahui semua yang dibutuhkan,
Mengetahui semua yang diwariskan,
Tapi tak tahu arah untuk berlari
Kita adalah kita
Hidup terkekang bagai gelap ditengah senja
Mengerti apa yang membeban
Mengerti apa yang menyusahkan
Mengerti apa yang memojokkan
Tapi tak mampu untuk berdiri
Pundak kita, seperti bukan milik kita
Kaki kita, seperti bukan kendali kita
Tangan kita, seperti bukan kuasa kita
Tapi hati tak lelah untuk berdikari
Dikala mentari menyingsing dingin.
Dan bulan menangis menderu
Kita bermimpi dan bernyanyi
Dikala gerhana menghapus bara
Dan bintang menghisap abu
Kita tertawa dan menangis
Kita adalah kita
Tak ada yang bisa menghancurkan
Tak ada yang bisa menghanguskan
Mereka menjatuhkan kita, tidak berarti kita jatuh
Mereka melukai kita, tidak berarti kita terluka
Mereka membunuh kita, tidak berarti kita mati
Kita adalah kita
bukanlah mereka, bukanlah terjajah, bukanlah merdeka, bukanlah kalah, bukanlah menang, bukanlah apapun.
Kita adalah kita
Bukanlah malam, bukanlah senja, bukanlah fajar, bukanlah apapun.
Kita adalah kita
Bukanlah hitam, bukanlah putih, bukanlah kelabu, bukanlah pelangi, bukanlah apapun.
Kita adalah kita.
Kita tidak disini,
Kita bukan mereka,
Kita tidak disana,
Kita bukan mereka,
Kita tidak dimana-mana,
Kita bukan siapa-siapa,
Kita tidak diterima, kita tidak menolak, tapi berusaha untuk mendobrak
Kita adalah kita
Hidup terlelap bagai cahaya malam gelap
Mengetahui semua yang dilakukan,
Mengetahui semua yang dibutuhkan,
Mengetahui semua yang diwariskan,
Tapi tak tahu arah untuk berlari
Kita adalah kita
Hidup terkekang bagai gelap ditengah senja
Mengerti apa yang membeban
Mengerti apa yang menyusahkan
Mengerti apa yang memojokkan
Tapi tak mampu untuk berdiri
Pundak kita, seperti bukan milik kita
Kaki kita, seperti bukan kendali kita
Tangan kita, seperti bukan kuasa kita
Tapi hati tak lelah untuk berdikari
Dikala mentari menyingsing dingin.
Dan bulan menangis menderu
Kita bermimpi dan bernyanyi
Dikala gerhana menghapus bara
Dan bintang menghisap abu
Kita tertawa dan menangis
Kita adalah kita
Tak ada yang bisa menghancurkan
Tak ada yang bisa menghanguskan
Mereka menjatuhkan kita, tidak berarti kita jatuh
Mereka melukai kita, tidak berarti kita terluka
Mereka membunuh kita, tidak berarti kita mati
Kita adalah kita
bukanlah mereka, bukanlah terjajah, bukanlah merdeka, bukanlah kalah, bukanlah menang, bukanlah apapun.
Kita adalah kita
Bukanlah malam, bukanlah senja, bukanlah fajar, bukanlah apapun.
Kita adalah kita
Bukanlah hitam, bukanlah putih, bukanlah kelabu, bukanlah pelangi, bukanlah apapun.
Kita adalah kita.
Saturday 31 October 2015
Photography adalah hasil karya digital yang di hasilkan oleh seseorang yang di ambil dengan sebuah kamera digital. ada banyak jenis jenis photography.
1. Human Interest
Human Interest dalam karya fotografi adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut.
2. Foto Nature
Dalam jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain.
3. Foto Arsitektur
Kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya
4. Foto Jurnalistik
Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini sering kita jumpai dalam media massa (Koran, majalah, bulletin, dll).
Foto-foto tersebut adalah hasil karya "kacamatakreatif"
Subscribe to:
Posts (Atom)