KACAMATAKREATIF (CREATIVE AGENCY LAMPUNG) KACAMATAKRETIF TO SERVE YOU CREATIVE REQUEST : VIDEOGRAPHY, PHOTOGRAPHY, DESIGN LOGO, DESIGN T-SHIRT, ADVERTISING, COMPANY PROFILE, GRAPHIC DESIGN, DLL

Saturday 31 October 2015

Human Iterest (HI)
Fotografi human interest (HI) adalah potret dari kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana/mood dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya.
Awalnya, human interest photography lebih termasuk kedalam bagian dari fotojurnalisme, yaitu menggambarkan kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungannya, dan lalu bertujuan supaya mengetuk hati orang-orang untuk bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subjek foto.
foto ini adalah hasil karya "kacamatakreatif" di ambil di sebuh pasar yang terletak di bandar lampung, terlihat seorang lelaki tua yang sedang berzikir di parkiran mobil, lelaki tua ini tidak berniat untuk mengemis atau meminta-minta, dia hanya mengajarkan beberapa pentingnya ber dzikir dan mendekatkan kepada tuhan



Panning 1

Panning 2
 Foto panning adalah foto yang memperlihatkan kesan bergerak pada sebuah subyek, dengan membuat background menjadi blur sementara subyek utama tetap tajam. Foto panning bisanya dibuat dengan menggerakkan kamera searah dengan gerakan subyek. dengan latihan yang cukup dan sedikit tips dibawah ini anda pasti akan bisa membuat foto panning yang bagus. 

1. Siapkan Kamera Untuk Foto Panning
gunakan mode shutter priority – T atau Sv sehingga kita bisa mengeset shutter speed di angka yang lebih rendah dibanding yang biasa kita gunakan. Berapa besar shutter speed yang harus dipakai tergantung pada kecepatan gerakan subyek yang akan difoto dan kecepatan relatif subyek terhadap kamera, dan bisanya hal inilah yang harus banyak dilatih.

2. Cara Fokus untuk Panning
Saat foto panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual fokus. Namun biasanya manual fokus akah lebih konsisten meski tentu saja lebih membutuhkan latihan dan kesabaran. Anda bisa menggabungkan kedua mode fokus: gunakan autofokus untuk mengeset titik fokus pada titik dimana subyek akan berada (antisipasilah dimana posisi subyek akan berada), lalu setelah terkunci, switch ke manual fokus (MF).

3. Menggerakkan Lensa dan Kamera
Kita harus memastikan memiliki cukup ruangan agar kamera dan lensa bisa mengikuti arah gerakan subyek tanpa ada benda (atau orang) yang menghalangi didepan kita. Agar subyek tetap terlihat tajam, gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horisontal: dari kanan ke kiri atau sebaliknya tanpa diikuti naik/turun, kuncinya sekali lagi latihan. Semakin lembut dan tenang cara kita mengikuti pergerakan dan irama subyek utama, makin tajam mereka terlihat di foto. Kita juga bisa memanfaatkan monopod untuk panning.

Foto Berikut adalah foto yang di hasilkan oleh "kacamatakreatif"

Monday 26 October 2015

Videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.

Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".

Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Pada tekhnik videografi ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.

Fotografi (dari bahasa inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).



Sunday 25 October 2015

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. kacamatakreatif juga bergerak dalam bidang desain grafis

LOGO

kacamatakreatif mempunyai logo seperti gambar di samping. tidak bisa sembarangan dalam pembuatan logo. logo adalah identias sebuah perusahaan, logo sangat berperan penting dalam sebauh perusahaan yaitu logo mempunyai arti dan mempinyai makna dalam sebuh perusahaan. logo dapat membawa perusahaan ke jenjang yang lebih maju. nama perusahaan juga mempunyai makna, seperti nama kacamatakreatif yang bermakna, melihat kreatifitas dalam dunia kreatif dengan lebih jelas, jadi tidak bisa sembarangan dalam membuat nama dan logo perusahaan.
Basis Band Indie Uncle Freak